Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

SOP PENGAMBILAN DARAH ARTERI

Gambar
  Sampel darah arteri digunakan terutama untuk pemeriksaan analisa gas darah (AGD) arteri. Sampel dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu pada pasien yang sering diperiksakan AGD melalui kateter dalam arteri, atau dengan menggunakan spuit untuk tusukan arteri pada pasien yang hanya butuh satu kali pemeriksaan. Pengambilan sampel darah arteri lebih sulit dibandingkan sampel darah vena karena pembuluh darahnya lebih dalam dan tidak terlihat/teraba dengan komplikasi yang lebih berat.  Arteri   radialis  merupakan pilihan pertama karena paling dangkal, memiliki kolateral ( arteri   ulnaris ), dan mudah perabaannya. Pilihan arteri berikutnya adalah  arteri   brachialis   dan arteri  dorsalis pedis , sedangkan  arteri   femoralis  merupakan pilihan terakhir. Sebenarnya pengambilan sampel dari  arteri femoralis  lebih mudah karena ukuran arteri lebih besar, tapi beresiko menyebabkan perdarahan yang sering tidak diketahui karena lokasinya tertutup selimut. Sebelum pengambilan darah dari arteri

Standar Operasional Prosedur (SOP) Membersihkan Gigi Pasien

Gambar
Konsep Dasar Membersihkan Gigi Membersihkan gigi untuk memelihara gigi dan mencegah infeksi. Tujuan menyikat gigi memenuhi personal hygiene dengan membersihkan gigi pasien. Sedang cara membersihkan dengan menyikatnya dengan sikat. Tindakan membersihkan gigi dilakukan pada klien imobilisasi dan masalah pada gigi. Tindakan membersihkan gigi untuk menghilangkan kotoran berupa sisa-sisa makanan, menghilangkan bau, dan merangsang peredaran darah mukosa mulut. Standar Operasional Prosedur (SOP) Membersihkan Gigi Pasien Pengertian Membersihkan Gigi Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi memenuhi kebutuhan personal hygiene dengan membersihkan gigi pasien. Indikasi Membersihkan Gigi Pasien dengan masalah imobilitas fisik. Tujuan Membersihkan Gigi Memenuhi personal hygiene dengan membersihkan gigi pasien Mempertahankan dan membantu memelihara gigi Memberikan kenyamanan dan mencegah infeksi. Persiapan Tempat dan Alat Handuk/pengalas Bengkok Air untuk kumur-kumur Sikat gigi dan pasta gi

Standar Operasional Prosedur (SOP) Membersihkan Mulut Pasien

Gambar
Prinsip Dasar Membersihkan Mulut Membersihkan rongga mulut untuk memelihara mukosa dan pertumbuhan bakteri. Sedang cara membersihkan dengan kasa lembab atau menyikatnya dengan sikat. Tindakan membersihkan mulut dan gigi dilakukan pada klien imobilisasi dan masalah pada mulut. Standar Operasional Prosedur (SOP) Membersihkan Mulut Pasien Pengertian Membersihkan Mulut Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi memenuhi kebutuhan personal hygiene dengan membersihkan daerah mulut pasien. Indikasi Membersihkan Mulut Pasien dengan masalah imobilitas fisik Pasien dengan masalah di mulut Kesadaran menurun. Tujuan Membersihkan Mulut Memenuhi personal hygiene dengan membersihkan mulut pasien. Persiapan Tempat dan Alat Larutan air garam Deppers Pinset Sudip lidah Borak gliserin Bengkok Pengalas dagu. Persiapan Pasien Memberitahu pasien tentang maksud dan tujuan. Persiapan Lingkungan Mengatur ruangan/tempat yang aman dan nyaman. Cara Membersihkan Mulut Pasien diberitahu Alat-alat didekatkan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MERAWAT KUKU KLIEN

Gambar
  SOP MERAWAT KUKU KLIEN A. DEFINISI Tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk membersihkan kuku tangan dan kaki yang meliputi perendaman, pemotongan, pengikiran untuk mempertahankan kesehatan kuku tangan maupun kaki B. TUJUAN Mempertahankan kebersihan kuku klien Menghindari infeksi di daerah sekitar kuku klien Memberikan kenyamanan Merapikan penampilan klien Mencegah kemungkinan pasien tercakar jika kukunya panjang Mencegah bau C. INDIKASI Pasien dengan masalah pada kuku kaki dan tangan Pasieen lansia Pasien anak-anak hingga dewasa Pasien diabetes D. PERSIAPAN PASIEN Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan Posisikan pasien sesuai kebutuhan E. PERSIAPAN ALAT Baskom 2 buah Pengikir kuku Handuk mandi Washlap Lotion Keset mandi sekali pakai Gunting kuku Sarung tangan Orange stick F. CARA KERJA Cuci tangan Dekatkan alat-alat Hapus cat kuku pasien Isi baskom dengan air hangat 43-440 C Tempatkan baskom diatas keset mandi dan bantu pasien merendamkan kakinya Dapatkan

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (SOP) MENCUCI RAMBUT PASIEN

Gambar
SOP MENCUCI RAMBUT PASIEN   A. Definisi  Tindakan yang dilakukan perawat untuk membersihkan rambut pasien dengan menggunakan air hangat dan sampo untuk mempertahan kebersihan rambut.  B.Tujuan  Memberikan perasaan senang dan segar kepada klien Rambut tetap bersih, rapi dan terpelihara Merangsang peredarah darah dibawah kulit kepala Mensucikan kutu dan ketombe C. INDIKASI Pasien yang berkutu setelah di pasangkan cap kutu Pasien dengan masalah pada rambut D. ALAT PERSIAPAN 2 buah sisir 2 buah handuk 1 buah washlap Sarung tangan bersih Kapas dan tempatnya Sabun atau sampo Alas (handuk atau perlak) Talang karet Kom kecil (mangkok) serta kain kasa dan kapas pada tempatnya2-3 potong Bengkok berisi larutan lisol 2-3% Sarung tangan bersih Celemek Gayung Ember berisi kain bersih Kain pel Ember kosong Ceret atau termos berisi air panas E. CARA KERJA bawa alat kedekat pasien cuci tangan pakai sarung tangan pakai celemek atur posisi tidur pasien senyaman mungkin dengan kepala dekat disisi tempat t

SOP Perawatan Luka Kolostomi

Gambar
PERALATAN • Set instrument steril : pinset  anatomis (3), duk bolong (1), kassa steril (8), kom kecil (3) • Kantong kolostomi sesuai dengan ukuran yang tepat (kolostomi two-pieces system/ custom cut-to-fit/ one-piece type with attached skin barrier) • Korentang (1) • Stetoskop  (1) • Waslap (2) • Sabun (1) • Baskom  (2) yang diisi dengan air hangat • Handuk kecil (1) • Perlak + alas (1) • Larutan Nacl (1) • Pengharum kolostomi/ pengharum ruangan (1) • Gunting (1) • Pinset cilurgis bersih (1) • Pelepas perekat (mis : alkohol atau minyak telon) • Kapas secukupnya • Salep antibiotik (1) • Pispot (1) • Skot (1) • Masker (1) • Handscoon bersih (1) • Handscoon steril (1) • Ember (1) • Selimut ekstra (jika dibutuhkan) • Bengkok (2) - Bengkok yang berisi Lysol untuk bekas handscoon dan alat - Bengkok untuk sampah PENGKAJIAN 1. Auskultasi suara bising usus 2. Kaji ukuran, lokasi & kondisi kulit sekitar stoma, kondisi stoma dan adanya kebocoran kantong kolostomi serta sudah berapa lama 3. Ka

SOP Memberikan Semprit Gliserin

Gambar
Prinsip Dasar Memberikan Semprit Gliserin Memberikan semprit gliserin adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasi fekal dengan memberikan semprit gliserin. Tindakan ini memberikan bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eliminasi fekal karena feses yang keras. Kondisi ini terjadi karena faces berada di intestinal lebih lama, sehingga banyak air diserap. Biasanya disebabkan oleh pola defekasi yang tidak teratur, penggunaan laksatif yang lama, stress psikologis, obat-obatan, kurang aktifitas dan faktor usia. Bila hal ini tidak mendapatkan perawatan dengan baik bisa terjadi fekal Impaksi. Standar Operasional Prosedur (SOP) Memberikan Semprit Gliserin Pengertian Semprit Gliserin ⇒ Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi kebutuhan eliminasi bowel. Indikasi Semprit Gliserin. Pasien dengan gangguan eliminasi bowel (Tidak bisa BAB). Pasien sebelum pemeriksaan foto abdomen. Tujuan Semprit Gliserin ⇒ Memenuhi kebut

SOP Membantu Pasien Buang Air Kecil (BAK) di Tempat Tidur

Gambar
SOP Membantu Pasien Buang Air Kecil (BAK) di Tempat Tidur Prinsip Dasar Membantu Pasien Buang Air Kecil (BAK) di Tempat Tidur Buang Air Kecil (BAK) adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi kebutuhan eliminasi urin dengan membantu BAK pada klien di tempat tidur. BAK merupakan kebutuhan setiap manusia yang harus terpenuhi. Tindakan memberikan bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eliminasi urin karena ketidakmampuan atau keterbatasan untuk melakukan sendiri karena masalah imobilitas fisik atau keadaan sakit. Indikasi Membantu Pasien Buang Air Kecil (BAK) di Tempat Tidur Pasien dengan gangguan imobilitas fisik dan penyakit tertentu. Tujuan Membantu Pasien Buang Air Kecil (BAK) di Tempat Tidur Memenuhi kebutuhan eliminasi fekal urine. Persiapan Tempat dan Alat Pispot /urinal Alas Botol berisi air cebok Tisu Selimut ektra Sampiran/sketsel Bengkok. Persiapan Pasien Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan tindakan. Mengatur pasien yang aman da

PROSEDUR PEMBERIAN OBAT INTRAVENA MELALUI SELANG INFUS .

Gambar
  PROSEDUR PEMBERIAN OBAT INTRAVENA MELALUI SELANG INFUS . Tujuan Pemberian Injeksi Intravena Melalui Selang Infus (Bolus) Mendapatkan reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada injeksi parenteral lain Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat dipertahankan melalui oral. Mengoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit Menghindari terjadinya kerusakan jaringan. Memperbaiki keseimbangan asam basa Memasukkan obat dalam jumlah yang besar Memberikan tranfusi darah Menyediakan medium untuk pemberian obat intravena Membantu pemberian nutrisi parenteral Memonitor Tekanan Vena Sentral (CVP) Persiapan Alat sebelum Pemberian Injeksi Intravena Melalui Selang Infus (Bolus) Sarung tangan satu pasang Spuit steril 3 ml atau 5 ml atau spuit imunisasi Bak instrument Perlak dan alasnya Bengkok Wastafel atau tempat cuci tangan Kapas alkohol Obat injeksi dalam vial atau ampul Water for injection Daftar pemberian ob

Prosedur Pemberian Obat Supositoria Rektal

Gambar
Prosedur Pemberian Obat Supositoria Rektal  A.Persiapan Peralatan Kartu atau formulir obat, buku catatan pengobatan Supositoria rektal Jeli pelumas Sarung tangan bersih sekali pakai Tisu B. Persiapan Pasien Kaji program pengobatan dokter untuk mengetahui nama obat, dosis dan rute obat. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan. Jelaskan prosedur pada pasien Jaga privasi pasien dengan menutup pintu atau menarik gorden Pastikan pencahayaan cukup C. Langkah-Langkah Kenali pasien/identitas pasien atau tanyakan namanya langsung. Bandingkan label obat dengan buku catatan pengobatan sekali lagi Bantu pasien dalam posisi miring (Sims) dengan tungkai bagian atas fleksi ke depan. Jaga agar pasien tetap terselimuti dan hanya area anal saja yang terlihat. Ambil supositoria dari bungkusnya dan beri pelumas pada ujung bulatnya dengan jeli. Beri pelumas sarung tangan pada jari telunjuk dari tangan dominan Anda. Minta pasien untuk menarik nafas perlahan melalui mulut dan untuk melemaskan spingter ani. Tar